Riza Falefi Jelaskan  Keterlambatan  Sertifikasi Guru

PAYAKUMBUH (Minangsatu) -  Calon Walikota Payakumbuh Riza Falepi menjelaskan penyebab keterlambatan pencairan dana sertifikasi guru di daerah itu, sehingga apa yang dipertanyakan kalangan tenaga pendidik terjawab dan menghindari kampanye hitam saat pelaksanaan Pilkada 2017.

Riza saat dihubungi dari Payakumbuh, Kamis (1/12) menjelaskan isu dana sertifikasi terlambat dan dipakai pelaksanaan pilkada, serta dipindahkan ke bank selain Bank Nagari agar bunganya diambil walikota merupakan isu tidak benar. "Aturan keuangan negara sudah online sampai ke pusat, jadi penggunaan dana sudah sangat mudah terlacak dan tidak mungkin peruntukannya menyimpang," kata dia.

Ia mengatakan prinsip good governance sudah mulai dapat diterapkan dengan baik, buktinya secara audit, Payakumbuh sudah meraih prediket WTP dri BPK RI Perwakilan Sumbar, itu artinya akuntabilitasnya sangat terjaga.

Kemudian, dana sertifikasi penempatan dananya juga sudah ditunjuk bank nya atas peraturan menteri pendidikan, itulah mengapa dananya dipindahkan agar sesuai dengan petunjuk menteri dalam peraturan menteri. 

Sementara, saat hendak mencairkan, dana APBD Payakumbuh ditarik ke pusat oleh Menkeu dan disuruh pakai dana silpa. Menteri pendidikan tunjuk bank juru bayarnya, dan anggarannya harus dipindahkan ke bank yang ditunjuk tersebut. "Secara administrasi, pemakaian dana Silpa harus melewati ketok palu atau persetujuan dari DPRD melalui APBD Perubahan 2016," jelasnya.
Riza memerintahkan jajaran Dinas Pendidikan setempat agar dana sertifikasi bisa tepat waktu. Selain itu, juga menhapuskan pungutan hingga ke tingkat kecamatan,  kalau ada yg memberi tidak dibatasi nominalnya dan itu sebagai uang lelah. 

Menurutnya, uang lelah itu kerana mengurusnya cukup rumit dan guru-guru sering tidak mau mengurusnya secara administrasi dan minta tolong diurus org lain. Dengan cara tersebut maka terjadi kelancaran yang memuaskan bagi guru sehingga tenang mengajar.

Ia menambahkan, sejak 2012 dia menargetkan agar pendidikan Payakumbuh terbaik di Sumbar, target tersebut tercapai pada 2015. Selain itu Payakumbuh hampir menjuarai seluruh perlombaan di tingkat Sumbar bahkan ada beberapa di tingkat Nasional dan Internasional. 

Kemudian 2016 Payakumbuh atas kerja keras semua guru dan stakeholder pendidikan se kota itu, maka daerah itu dianugerahi pengelola pendidikan terbaik di Sumbar.

[ Rahmad Simona ]